Tersandung Kasus Korupsi, Terungkap Hubungan Johnny Plate Dengan Bos Mafia Migas Riza Chalid
Johnny Plate mantan Sekjen Nasdem adalah orang kepercayaan Riza Chalid diungkap Jurnalis Senior Uni Lubis, Editor In Chief IDN Times.
Artiel berjudul "Senja Kala Bisnis Riza Chalid," karya Uni Lubis tanggal 20 Desember 2015, saat bekerja di Majalah Padji mengungkap siapa Johnny G Plate sebenarnya.
Dalam artikel, Uni menulis; "Saya mewawancarai Riza Chalid di kantornya di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan".
"Di situ saya dikenalkan dengan Johnny G. Plate, orang kepercayaan Riza. Johnny sempat menjadi Direktur AirAsia, dan kini adalah anggota DPR dari Fraksi NasDem daerah pemilihan NTT."
Saya pertama kali mengenal Riza Chalid pada tahun 1997, pertengahan bulan Agustus, di Moskow, Rusia. Dia mewakili PT Dwipangga yang berniat menjembatani pembelian pesawat jet tempur Sukhoi dari Rusia.
Di PT Dwipangga, Riza berkongsi dengan Mamiek Suharto, putri mantan Presiden Suharto. Selain itu ia juga menyebut Reza kini memiliki perusahaan yang dibangun bersama Sekretaris Jenderal Nasdem Johny G Plate
Ingat, waktu Anies berkeliling naik private jet, itu kan pesawatnya Riza Chalid, dan saat itu Johnny G Plate ikut berkeliling mengawal Anis.
Riza diketahui adalah pemilik saham penerbangan AirAsia untuk operasional di Indonesia. Industri penerbangan sarat dengan regulasi. Ketergantungan terhadap regulator, dalam hal ini pemerintah, sangat tinggi.
Secara hukum, Riza Chalid diincar dengan kasus pencatutan nama yang bisa dianggap permufakatan jahat untuk korupsi di kasus Freeport.
Profil Johnny pada bidang pekerjaan, Johnny merintis karirnya dari PT Anugerah Group sebagai Finance Department sebelum kemudian menjadi Operation Manager sejak 1992-1996 di perusahaan tersebut. Sejak tahun 1996 hingga 1998, Johnny menjabat sebagai Deputy Presiden di PT Dwipangga Group.
Kemudian pada tahun 1998 hingga 2000, Johnny menjadi Direktur Utama di PT Gajendra Adhi Sakti. Pada tahun 2005, Johnny menduduki sejumlah peran seperti menjadi komisaris di PT PJB Power Service (hingga 2011), CEO di Bina Palma Group (hingga 2013), Komisaris di Air Asia (hingga 2013).
Pada tahun 2006 jabatan yang diembannya bertambah lagi dengan menjadi chairman di PT Mandosawu Putratama Sakti (hingga 2013). Sedangkan pada 2007 hingga 2013 dia juga menjadi Komisaris Utama di PT Aryan Indonesia. Selama 2012 hingga 2013, Johnny juga menjadi Direktur Utama di Air Asia milik rizal chalid.
Comments