Cerita Putri Candrawathi Saat Dilecehkan Brigadir Jousa Di Magelang
kumparan mendapat dokumen hasil pemeriksaan psikologi forensik yang di dalamnya terdapat cerita detail Putri yang mengaku mengalami pelecehan di lantai 2 rumah Cempaka Residence Blok C3 Mertoyudan, Magelang pada 7 Juli 2022.
Sebelum peristiwa dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Magelang, hubungan antara Putri dan Yosua memang terlihat akrab. Hal ini diperkuat oleh foto-foto yang memperlihatkan aktivitas mereka berdua. Misalnya, pada saat beredar foto selfie bersama ajudan yang lain. Putri terlihat memegang tangan Yosua laiknya hubungan yang dekat.
Lalu ada lagi foto yang beredar memperlihatkan adanya Yosua menyetrika baju diduga milik anak Putri. Yosua yang mengenakan kaus warna abu-abu itu tertangkap melalui kamera ponsel milik Putri. Putri mengirim foto tersebut sambil menuliskan “kakaknya rajin bangettttt….luar biasa sampai nyetrika luwes bagetttt,” tulis pesan yang dikirim melalui WhatsApp tersebut.
Bharada Richard Eliezer mengakui adanya kedekatan antara Putri dan Yosua sejak awal ia bekerja menjadi ajudan Sambo. “Karena Yosua adalah ADC tunggal [Putri],” ucap Richard dalam dokumen psikologi forensik itu.
Ajudan lainnya juga melihat hal serupa. Menurut Ricky sejak 2022, Yosua menjadi ajudan yang paling percaya diri. Yosua mengetahui apa-apa yang disukai Putri.
Setelah pertemuan 16 Juli itu, Komnas Perempuan kembali menemui Putri pada medio Agustus. Saat pertemuan itulah, Putri mulai terbuka dan menceritakan apa yang dialami di Magelang.
“Putri mengatakan ia khawatir karena anaknya perempuan dan baru kali ini pisah dengannya,” tulis laporan psikologi forensik berdasarkan informasi Putri.
Setelah bangun siang, Putri beranjak ke lantai bawah untuk makan. Tak lama ia kemudian naik kembali ke lantai atas untuk beristirahat. Saat Putri sudah merasa tertidur, tiba-tiba ia mendengar suara pintu kamarnya dibuka. Ia tetap terbaring lemah. Beberapa saat kemudian, Putri kaget terbangun karena bajunya terbuka.
Comments