Isu Kaisar Sambo "Konsorsium 303" Dalam Kasus Kematian Brigadir Josua
Kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang didalangi Irjen Ferdy Sambo kini memang bergulir ke mana-mana. Puluhan polisi terseret ke dalam pusarannya. Belakangan, borok-borok Sambo pun dikorek, termasuk dugaan keterkaitannya dengan judi online 303.
Dokumen “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” itu berisi bagan enam halaman yang memaparkan dugaan keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dalam praktik judi. Keterkaitan Sambo, menurut dokumen tersebut, bukan main-main karena eks Kadiv Propam Polri itu memiliki julukan “terhormat” di kalangan bandar judi. Ia dikenal sebagai sang “Kaisar” yang membekingi pengelola judi gelper, judi bola, dan judi online yang tergabung dalam Konsorsium 303.
Sambo disebut memiliki “pasukan” yang tersebar dari Mabes Polri hingga Polda, dan bersama kroni-kroninya ini dituding menerima setoran hingga Rp 1,3 triliun setiap tahun. Angka “3” disebut-sebut sebagai kode judi online yang dibekingi Polri, dengan kata “Konsorsium” sebagai sandinya. Gabungan keduanya, isi dokumen tersebut, akan menjamin agen judi tak diganggu aparat karena ia sudah menyetor duit ke geng Sambo.
Konsorsium 303, menurut dokumen tersebut, memiliki misi menjadikan Sambo sebagai Kapolri pada 2024 untuk melanggengkan aktivitas mereka dalam jangka panjang. Dokumen itu juga mencantumkan lebih dari sepuluh polisi yang disebut sebagai kroni Sambo. Salah satunya kini ditahan di Mako Brimob untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian Brigadir Yosua.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajaran Mabes Polri dan Polda se-Indonesia dalam video conference pada Kamis, 18 Agustus 2022, mengancam mengenai pemberangusan perjudian itu sehari sesudah dokumen PDF berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” mencuat ke publik pada Rabu malam, 17 Agustus.
“saya sudah perintahkan: yang namanya perjudian, apa pun bentuknya, apakah darat atau online, semua harus ditindak… Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, apakah Kapolres, Direktur, Kapolda. Demikian juga di Mabes. Tolong diperhatikan: akan saya copot.” Ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak agar hal itu ditelusuri—untuk apa duit tersebut, ke mana alirannya, dan siapa yang terlibat. Namun IPW mengingatkan masyarakat agar tak menelan mentah-mentah dokumen “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” yang beredar luas. Nama-nama yang tercantum dalam dokumen itu perlu diperiksa berdasarkan asas praduga tak bersalah.
Sugeng menyarankan Tim Khusus Polri menyelidiki benar atau tidaknya informasi yang tertera pada dokumen itu, sebab bisa jadi dokumen tersebut dibuat oleh kelompok di internal Polri yang selama ini berlawanan dengan Sambo dan kini berniat memanfaatkan momen untuk menggusur geng Sambo.
Comments