Posts

Showing posts from July, 2022

Komaruddin: Pelaku Pembunuhan Berkomplotan

Image
Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mulai menemukan titik terang. Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara Brigadir J, menyampaikan bahwa berdasarkan pengakuan pelaku, mereka berkomplot dan semuanya merupakan anggota polisi. Ia meminta agar penyidik segera menetapkan status tersangka pada Bharada E karena sudah mengaku melakukan penembakan. "Kalau yang sudah mengaku Bharada E dan saya minta LPSK ditangkap dulu selanjutnya dikembangkan," ujar Komarudin Simanjuntak, yang dikutip dari meda tvonenews.com. Terkait kematian Brigadir J, Kamaruddin juga mengaku memiliki bukti-bukti baru berupa video dan foto yang masih dirahasiakan demi kepentingan penyidikan. "Buktinya banyak, ada puluhan bukti yang saya serahkan di Jakarta, dan kalau di Polda Jambi hanya pemeriksaan keterangan saja, sekaligus mendampingi pihak saudara Brigadir J serta orang tua kandung Brigadir J," terangnya. Kamaruddin mengatakan, selain Bharada E ia juga sudah mengantongi nama para...

Majalah Tempo: HP Brigadir J Sempat Diutak-atik

Image
Dua handphone milik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tengah diamankan di Labfor Polri. Kedua barang tersebut untuk sementara disita karena jadi barang bukti kasus. Dalam liputan investigasi Majalah Tempo yang terbaru ada disebutkan merek dan jenis kedua ponsel tersebut. Kedua handphone Yosua adalah ponsel mahal buatan salah satu produsen ternama yang dikenal akan kecanggihan teknologinya, termasuk soal fitur keamanan. Saking canggihnya, rekan-rekan Yosua sesama anggota Propam sampai kelimpungan dan tak bisa menjebol passwordnya. Dua ponsel tersebut sempat berada dalam penguasaan anggota Propam sebelum akhirnya diamankan tim Labfor. Saat berada dalam penguasaan anggota Propam, ponsel Yosua diduga sempat berupaya diutak-atik tanpa mengetahui passwordnya apa. Akibatnya, sistem software kedua ponsel itu terkunci secara otomatis. "Baru bisa dibuka satu setengah tahun kemudian," tulis narasi Majalah Tempo. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tim ...

Sebelum Ditemukan Tewas, Brigadir Josua Sering Mendapat Ancaman

Image
Insiden polisi tembak polisi yang mendapat atensi dari publik atas munculnya kasus yang dianggap mengarah ke dugaan pembunuhan berencana, bahkan kejanggalan kasus kematian Brigadir J dapat tekanan pengusutan dari Istana. Misteri kematian Brigadir J dinilai tak wajar oleh pihak keluarga dari sejumlah luka-luka yang diperlihatkan. Kamaruddin simanjutak selaku kuasa hukum mengungkapkan fakta terbaru soal ancaman pembunuhan terhadap korban. Hal diungkapnya saat meninjau lokasi pemakaman brigadir J untuk diautopsi ulang sabtu 23 juli 2022 yang ditayang channel youtu tvone. Menurutnya beberapa minggu sebelum kejadian pembunuhan, Brigadir Josua sempat mengeluh terkait ancaman pembunuhan pada dirinya. Bahkan ancaman tersebut terjadi dua kali yang simpaikan brigadir J kepada seseorang disebut pihak ketiga. "Ini pembunuhan terencana salah satu jejak kami temukan dari jambi, pada bulan juli almarhum menangis padahal dia seorang ajudan, brimob bisa sampai menangis saking takutnya dia ak...

Egi Atok Terpilih Menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka

Image
Egidius Atok, S.Pd yang disapa Egi Atok, sah mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malaka periode 2022-2027. Egi Atok bersama para calon ketua DPC lainnya se-kab/kota NTT yang ditetapkan menjadi ketua, dipanggil langsung oleh DPP dan telah menerima SK pada kamis 21 Juli 2022 di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta Pusat. Egi yang juga mantan ketua PMKRI Cabang Kupang merupakan ketua DPC Partai Demokrat termuda se-kab/kota NTT. Sebelumnya ia bertarung bersama Febri Tahu di arena Musyawara Cabang (Muscab) serentak yang diselenggarakan Mei 2022 yang lalu di Kota Soe Kab. TTS. Pada proses verifikasi dukungan ia mendapatkan dukungan 7 DPAC sedangkan pesaingnya Febri Tahu mendapat dukungan 5 DPAC. Saat di minta keterangannya setelah menerima SK, Egi mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat bapak AHY yang mempercayainya untuk menakodahi Partai Demokrat Kab. Malak...

Dua Pejabat Polri Dinonaktifkan Karena Ini

Image
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kepala Biro Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto terkait kasus polisi tembak polisi. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Santoso dilakukan dalam rangka menjaga objektivitas dan transparansi tim khusus yang bekerja mengungkap kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo. "Yang pertama timsus terus bekerja. Dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi, tim harus betul-betul menjaga marwah itu sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri," ujar Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri yang ditayang pada Chennel Youtube Kompas TV, Jakarta Selatan, Rabu (21/7/2022). Sebelumnya sosok Brigjen Pol Hendra Kurniawan menjadi sorotan publik tanah air. Namanya dikaitkan dengan kasus penembakan yang terjadi beberapa saat yang lalu, yaitu kasus baku tembak yang menewask...

Kuasa Hukum Merasa Kejanggalan Waktu Kematian Brigadir Josua

Image
Sebelum Brigadir J dilaporkan meninggal Brigadir J bersama Kadiv Propam, Istri serta anaknya Kadiv Propam yaitu Irjen Ferdi Sambo berada di Magelang Jawa Tengah untuk mengantarkan Putri Kadiv Propam sekolah di Taruna Negara. Di Magelang Jawa Tengah sekitar jam 10 pagi Brigadir J sempat berkomunikasi dengan ibu adik dan calon istrinya. Hal diungkapkan kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak melalui channel youtube Warta Kota Production. "Jam 10 pagi mereka masih di Magelang, mengantarkan anaknya Kadiv Propam untuk sekolah di Magelang, sebelum jam 10 dia (Brigadir J) komunikasi aktif dengan ibunya, dengan calon istrinya dengan adenya dan sebagainya," Ucap Kamaruddin. Setalah jam 10 pagi brigadir J sempat minta ijin menyudahi percakapan via telpon dengan keluarganya karena mau berangkat ke jakarta dan sempat memberitahu ibunya bahwa akan sampai di jakarta kurang lebih jam 5 sore. "Setelah jam 10 dia (Brigadir J) bilang sampai di sini dulu ma, karena kami (Brigad...

Siapa Sosok Misterus Yang Cuci Otak Randy Badjideh Menurut Buang Sine?

Image
Kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak atas nama Astrid Manafe dan Lael Maccabe dengan tersangka Randy Badjideh masih proses di pengadilan negeri kelas IA Kupang. Masyrakat NTT dan beberapa elemen masyrakat baik itu secara organisasi maupun perorangan terus mengupdet terkait perkembangan kasus ini. Begitupun juga dengan salah satu akun facebook bernama Buang Sine. Akun facebook yang diduga milik mantan anggota penyidik polda NTT ini terlihat selalu aktive mengungkapkan informasi terbaru seputar kasus tersebut dengan memposting di grup flobamora tabongkar. Dalam postingan yang terbaru Buang Sine mengatakan bahwa ada orang yang mencuci otak terdakwa di penfui. Selain itu menurut Buang Sine ada saksi yang melihat bahwa pada pagi hari terdakwa bertemu dengan seseorang di salah satu hotel yang terletak di Penfui sebelum terdakwa menyerahkan diri di Polda NTT. Sehingga hasil cuci otak terdakwa sama seperti yang termuat dalam BAP. "Beberapa saat setelah RB serahkan diri SANG PEN...

Taman Wisata Kuliner Pantai Kelapa Lima Dijadikan Tempat Mesum

Image
Taman wisata kuliner pantai Kelapa Lima di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang yang empat bulan lalu diresmikan Presiden Jokowi sampai saat ini belum digunakan walapun saban hari selalu ramai dikunjungi warga. Pada malam hari taman ini selalu gelap gulita, karena lampu-lampu yang ada tidak perna menyalah. Selain itu tidak ada pengawasan dari petugas sehingga tak heran tempat ini dijadikan tempat mesum atau tempat konsumsi minuman keras. Ditemukan berbagai jenis sampah serta beberapa fasilitas sudah mulai rusak. Kondisi ini membuat warga sekitar resah dan mengeluh. "Semenjak di resmikan oleh bapak presiden tempat itu tidak aktivitas sama sekali dengan alasan bahwa masih dalam pemeliharaan, tetapi tidak ada pengawasan sehingga kami temukan dilapangan menjadi tempat mesum, tempat minum mabuk bahkan serana perserana di atas hancur-hancuran," Ungkap Warga. Warga berharap pemerintah kota kupang segera ambil tindakan dengan memanfaatkan wisata kuliner tempat ini, sehingga tid...

Siap Bela Randy, Yance Yakin Randy Tidak Dituntut Hukuman Mati

Image
Proses hukum kasus pembunuhan ibu dan anak di kupang dengan terdakwa Randy Badjideh masih proses dipengadilan negeri kelas 1A Kupang. Rencananya pada pekan depan akan melaksanakan gelar perkara lagi dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk terdakwa Randy Badjideh. Terkait rencana gelar perkara tersebut kuasa hukum terdakwa, Yance Thobias Mesah siap membela kliennya pasca pembacaan tuntutan jaksa. Hal ini diungkapkan Yance saat wawancara dengan KompasTV Kuasa hukum yakin Randy tidak akan dituntut hukuman mati dan meminta jaksa menuntut terdakwa sesuai dengan fakat-fakta yang terungkap selama persidangan. "Berbicara mengenai hukuman mati dilihat dari tingkat perbuatan dari terdakwa. Fakta-fakta persidangan kawan-kawan wartawan sudah melihat. Seperti apa. Kalau merujuk pernyataan PH dari korban awal-awal sangat jelas mereka minta otopsi ulang, dalam artian mereka tidak yakni tentang persoalan bagmana mau minta hukuman mati?" Ungkap Yance. Si...